-->

Sejarah Awal Mula Musik Beatbox

TENDASEJARAH.com -  Beatbox dalam dunia Hip Hop mulai dikenal pada tahun 1980-an. Kata "beat box" secara harfiah mengacu pada mesin drum generasi pertama, oleh sebab itu para beatboxer pada era tersebut sering dijuluki sebagai "Human Beat Box". Musisi yang menjadi pelopor diataranya Doug E. Fresh, Darren "Buffy" Robinson dari grup The Fatboys, dan Leonardo "Wise" Roman dari Stetsasonic. Masing-masing musisi mempelopori ciri khas dan gaya yang berbeda-beda dan menginspirasi generasi beatboxer berikunya. Selain menghasilkan suara ketukan dan ritme, pada era ini musisi Biz Markie juga memperknalkan teknik MCing dan menyanyi yang digabungkan dengan suara perkusi


Berbalik ke waktu lampau, kita menemukan di Selatan Perancis antara tahun 1200 dan 1300, “the Troubadours” (para musisi-penyajak). Group ini berkeliling wilayah Perancis yang mana ingin berkelana jalanan bernyanyi sendiri atau pun ditemani sebuah “lute” instrument semacam kecapi yg juga cikal bakal gitar akustik modern. 

Musik mereka berupaya untuk tampil beda dan menampilkan lirik2 yg santun atau tema2 yg religius. Di akhir tahun 1400 dan 1500an, para group akan bernyanyi bersama2, mirip musik barbershop, pengharmonisasian menjadi satu suara. Untuk memperluas music mereka,mereka menukar nada pendek yg tajam, responsif dalam melodi, membuatnya terdengar seperti seluruh band bermain bersamanya. Bahkan, Orang2 Gipsy Perancis ini adalah pertanda awalnya vokal perkusi dalam sejarah. 

Ketika Pertengahan menjadi Baroque, Baroque menjadi Romantik, Romantik menjadi Klasikal, “human Percussion” menghilang sementara waktu. Ketika musik berayun ke Bach dan Beethoven dengan “oratorios” dan Simphoni meliputi lusinan biola dan sejenisnya, penggunaan suara manusia melenyap/tidak digunakan, selain hanya untuk satu tujuan, bernyanyi. Namun, banyak para komposer baru, seperti Medtner dan Rachmaninov menggunakan bunyi vokal yg tak mengandung syair dalam komposisi klasiknya. Contohnya, komposisi Rachmaninov untuk suara dan piano disebut “vokalise”, tertulis pada tahun 1912, berisi melodi murni yang menguak kelembutan harmonisasi vokal yg tanpa syair. 

Pada akhir tahun 1880an, para group kulit hitam (biasanya kuartet) menyanyikan a-capella, yaitu, hanya menggunakan harmonisasi suara mereka sendiri untuk menciptakan musik. Mereka akan menahan lama, nada rendah, yg kita dengar sebagai suara bass dalam beatbox modern. Vokal Perkusi digunakan oleh para group kuartet ini untuk membantu musik mereka mengatur tempo, seperti klik pada lidah dan menarik nafas dalam-dalam hingga nyaring bersuara. Ya,beratus-ratus tahun yang lalu sebelum Kenny Mohammed, musisi barbershop kulit hitam telah lebih dulu menguasai “the inward snares”(teknik penciptaan suara snare dengan menarik nafas). Meskipun vokal perkusi adalah latar belakang dari jenis musik ini, tentu saja hal ini juga menciptakan pengaruh akan timbulnya scatting dan dengungan bass pada alunan jazz, blues, dan musik swing yg berjarak beberapa tahun kemudian. 

beatboxing dan vokal perkusi sangatlah populer. Hanya cukup mendengarkan referensi sebuah album seorang Autralia, Joel Turner, yang menggunakan beatbox sebagai drum di kesulurahn albumnya. Sejak itu, Joel mendeklamasikan kemenangan akan albumnya, dan kontrak multimiliun dollar dengan label rekaman dan peng-ekspose-an di mainstream. 

Pada tahun 2005, untuk pertama kalinya diadakan kejuaraan beatboxing sedunia di Leipzig, Jerman. Kejuaraan ini diikuti oleh Beatboxer dari seluruh penjuru dunia seperti Tom Thumb dan Joel Turner dari Australia, White Noise dari Irlandia, Roxorloops dari Belgia), Poizunus dari Kanada, serta Faith SFX dari Inggris. Di akhir kejuaraan, dinobatkanlah Joel Turner dari Australia sebagai pemenang pertamannya. Sedangkan posisi runner-up diberikan kepada Roxorloop dari Belgia.

Formasi group seperti The Beatbox Alliance, yang memiliki backingan major corporate, membuat kita menyadari bahwa sekarang beatboxing adalah suatu bagian dari komunitas hiphop. Pada tahun 2000, Rahzel membuat beatboxing menjadi lebih dikenal di mainstream dengan membawakan sebuah lagu Alliyah “If Your Mother Only Knew”. Sejak itu, Rahzel diberi predikat sebagai orang pertama yang memodifikasi suatu seni bernyanyi dan beatboxing yang dilakukan secara bersamaan, sebuah jargon yg akhirnya menjadi stample komunitas beatbox.

Comments

Total Pageviews

Loading...